Local Times Info

Berlangganan Info Sehat

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Bergabung di Group Sehat

Subscribe to portalprimasehat

Powered by us.groups.yahoo.com

Lencana Facebook

BERAS ORGANIK TEPUNG ORGANIK GULA SEMUT BUMBU DAPUR ALAMI




Meskipun sudah sesorean kami bercakap-cakap, Mas Wilis masih kelihatan bersemangat. Wajahnya selalu sumringah. Hari itu, kami memang sengaja datang ke Jogyakarta untuk menemui beliau. Karena sudah lama tidak bertemu, topik pembicaraan kamipun banyak sekali...dari yang serius hingga canda. "Maaf mbak, saya memang orangnya suka cerita, kalau tidak di stop akan nggladrah (melantur) ke kanan kiri" kata Mas Wilis sambil tertawa. Di depan kami, terhidang mie sayur sehat buatan UD Indigo Sejahtera yang diolah dengan tambahan bakso dan kuah. Harumnya menggoda selera……

Memang selalu menyenangkan bertemu dengan Mas Wilis Setyagus ataupun adiknya: Mas Ageng Sulistiana. Kedua bersaudara ini selalu terlihat kompak meski, menurut pengakuan Mas Wilis, sering pula mereka berdebat terutama jika menyangkut urusan usaha mereka. Wajar saja jika mereka harus selalu mencari titik tengah, karena kedua bersaudara tersebut mempunyai spesialisasi berbeda. Mas Wilis piawai di pengelolaan usaha dan marketing, sedangkan Mas Ageng di teknis produksi. Usaha yang mereka tekuni adalah pembuatan mie, baik mie telur ataupun mie sayur.

Mulanya, pada tahun 2006 Mas Ageng yang memang sudah cukup lama bekerja di perusahaan pembuatan mie, tertarik untuk merintis sendiri usahanya. Dengan bantuan Mas Wilis akhirnya niat tersebut terwujud, lahirlah UD Indigo Sejahtera. Mulailah mereka melakukan banyak tinjauan ke berbagai tempat untuk mencari ide produk yang akan dikembangkan. Pada saat survey inilah mereka menyadari betapa besarnya potensi aneka sayuran di berbagai daerah. Sayangnya, konsumsi sayuran di tiap keluarga di Indonesia masih cukup rendah. Menyadari hal-hal ini, maka mereka sepakat untuk mengembangkan mie yang dicampur dengan sayuran. “Mie sayur diharapkan dapat meningkatkan minat, terutama orang tua, untuk memperhatikan asupan sayur bagi anak anak mereka” kata Mas Wilis. Dari sisi bisnis, mie dengan sayur juga masih merupakan produk unik sehingga potensi pasarnya masih besar. Begitu penjelasan Mas Wilis pada ide pembuatan mie sayur.

Selain penambahan sayur, mereka juga berkomitmen untuk meniadakan tambahan zat-zat kimia yang berfungsi untuk mengawetkan dan melenturkan mie. "Meskipun mungkin kadar zat-zat kimia tersebut diperbolehkan digunakan dalam ambang tertentu, namun kami memilih untuk tidak menggunakannya sama sekali agar produk benar benar aman dan sehat untuk dikonsumsi", tambahnya.

Begitu mereka tetapkan ide produk tersebut, maka berbagai "percobaan" pun dimulai. Pekerjaan ini terutama memerlukan kepiawaian Mas Ageng. Beliau mengakui bahwa untuk penggunaan sayuran pada mie, proses produksinya ternyata tidak mudah. Sayur harus benar-benar dipilih yang baik, agar ketika dicampur dalam adonan mie dapat menghasilkan kandungan gizi yang terjaga dan warna yang menarik. Jika digunakan sayur yang muda, memang penanganan sayur lebih mudah. Namun warna mie menjadi pucat dan mudah pudar dalam waktu relatif singkat. Sedangkan jika digunakan sayur yang tua, ada resiko cepat busuk meski warnanya pada mie dapat lebih mantap dan awet (tidak cepat pudar). Pada proses pemasakan adonanpun harus hati-hati, karena khususnya pada mie yang menggunakan sayur berhijau daun seperti bayam dan sawi, warnanya bisa mudah sekali menghitam jika terkena panas yang berlebihan. Meskipun banyak kali gagal, Mas Ageng tidak putus asa. Sebaliknya, beliau malah bersemangat untuk mencoba dan mencoba lagi, hingga akhirnya didapat paduan teknik dengan hasil yang cukup memuaskan. Kuncinya adalah pada pengaturan umur sayur, takaran dan proses pengolahannya. Saat ini, UD Indigo Sejahtera telah berhasil memproduksi mie sayur bayam, sawi, tomat dan wortel.

Untuk kesediaan bahan baku sayur alami, Mas Ageng beruntung karena di dekat pabriknya, Dinas Pertanian mempunyai program pembinaan bagi para petani untuk membudidayakan sayuran secara alami tanpa pupuk dan pestisida kimia. Dinas Pertanianpun telah menyanggupi untuk memenuhi permintaan pasokan sayuran pada pabrik mienya. Sayangnya, variant mie wortel belum menggunakan wortel alami karena memang pasokannya sangat minim. “Selain keuntungan dari sisi kesehatan konsumen, bisnis kami juga dapat membantu petani yang telah membudidayakan sayurnya secara alami, dengan adanya permintaan yang pasti”, kata Mas Wilis.

Percobaan untuk mengatur tingkat kelenturan helaian miepun tidak kalah rumitnya. Penambahan tepung-tepungan non-terigu mulai dari mocaf, tapioka dan tepung lainnya masih belum dapat menghasilkan karakteristik mie yang sempurna. Apalagi jika dihitung biaya produksinya yang seringkali lebih mahal dibanding jika mie hanya menggunakan tepung terigu. "Kami memang punya tekat untuk terus mengembangkan formula dengan persentase tepung terigu yang dikurangi meskipun masih banyak kendala yang harus kami pecahkan. Pada prinsipnya mie harus tetap enak, sehat dengan harga yang berdaya saing", begitu penegasan Mas Wilis.

Selain berkreasi dengan berbagai formulasi, UD Indigo Sejahtera juga mengembangkan berbagai macam ukuran mie (ada yang 200 gram dan 67 gram) dan bentuk helaian mie (ada mie gepeng dan mie bulat). Selain itu, kami sebagai mitra kerja UD Indigo Sejahtera, juga memperkaya varian produk mie dengan penambahan bumbu kaldu sapi NON-MSG dan bubuk cabe alami sehingga memberi kepraktisan bagi konsumen.

Meskipun disadari bahwa promosi produk yang berdaya jangkau luas dan mempunyai konten penyadaran konsumen akan nilai keunggulan produk mienya, masih terbatas, Mas Wilis selalu optimis produknya akan "menarik hati" banyak orang. Selain karena banyak orang menyukai mie, issue kesehatan keluarga juga telah mulai menjadi perhatian di Indonesia. Saat ini, mie sayur buatan UD Indigo Sejahtera telah dijual di Medan, Pangkalan Bun, Bandung, Jakarta, Bogor, Jogya dan Batam. “Yang penting harus selalu berpikir positif, kreatif dan tekun”, itu pesan dari Mas Wilis yang mengakhiri pembicaraan yang menyenangkan di sore itu.

Terima kasih untuk cerita yang inspiratif ini Mas Wilis. Sampai bertemu lagi di lain waktu,....(/nin10)



__________________________________________________________________

Related Posts by Categories



Widget by Scrapur

SEHAT MART | Portal Prima Sehat Headline Animator

SEHAT MART | Portal Prima Sehat

MENGAPA SEHATmart?

  • SEHATmart menawarkan produk yang memenuhi standar keamanan pangan:
    – Bebas bahan pengawet/pewarna/aroma buatan
    – Bebas MSG
    – Bebas residu kimia dan logam berat
  • Diproduksi oleh UKM lokal Indonesia.
  • Tercipta trend back to nature sehingga semakin banyak masyakarat yang mencari produk sehat.

FILOSOFI SEHATmart

  • You are what you eat.
  • Tindakan preventif melalui konsumsi pangan sehat tentu lebih baik daripada tindakan kuratif, karena kesehatan mahal harganya.
  • SEHATmart menyediakan produk berkualitas tapi terjangkau.
  • SEHATmart membantu UKM lokal yang memiliki komitmen dan kesetiaan untuk memproduksi produk pangan yang aman dikonsumsi tapi memiliki keterbatasan akses pasar.

Support Online

"Jika kami tidak online, tinggalkan pesan dan data email anda, kami akan segera membalasnya, atau dapat menghubungi kami langsung di 0818-84-6414 atau 0856-21-77554. Terimakasih"
Support 1:
Support 2:
Support 3:

Followers