Local Times Info

Berlangganan Info Sehat

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Bergabung di Group Sehat

Subscribe to portalprimasehat

Powered by us.groups.yahoo.com

Lencana Facebook

BERAS ORGANIK TEPUNG ORGANIK GULA SEMUT BUMBU DAPUR ALAMI



Pagi-pagi sekali saya sudah mendapat pesan singkat dari Pak Nalih, tukang kebun kami: “Bu, jagung akan segera dipanen pagi ini. Ibu mau datang?”. Saya memang sudah pesan pada Pak Nalih untuk mengabari jika jagung yang ditanamnya akan dipanen.

Saya yang berminat sekali melihat panenan jagung, tentu saja bergegas datang ke kebun. Panen akan dilakukan 2 tahap, yaitu untuk jagung muda (cocok dibuat bakwan atau sayur) dan jagung sedang (untuk jagung bakar). Saya bertemu dengan Pak Nalih di kebun jagung. Dia terlihat bangga sekali. Bu Nalih pun demikian, senyumnya lebar mengembang.

Pak Nalih patut merasa puas karena kualitas jagung kali ini jauh berbeda dengan sebelumnya. Pak Nalih memang cukup “ngotot” ingin mencoba bertanam jagung karena hasil penjualannya lumayan baik. Sudah beberapa kali dia mencoba bertanam jagung manis di kebun organik kami, tetapi hasilnya masih jauh dari memuaskan. Banyak buah yang berbiji jarang atau tanpa buah sama sekali. Malah ada yang terserang penyakit sehingga pohon tidak tumbuh tinggi. Bagi Pak Nalih yang sudah bertekad untuk bertanam secara alami, panen yang gagal seperti ini meskipun cukup menyedihkannya namun juga memicunya untuk lebih giat belajar dan berusaha. Panen dan kualitas jagung yang dipanen hari ini, merupakan hasil jerih payahnya. Oleh sebab itu, dia merasa cukup puas.

Di lahan jagung yang sebetulnya juga tidak terlalu luas itu, Pak Nali tidak melulu bertanam jagung. Dia memanfaatkan sela-sela lahan yang terkena cukup matahari, untuk bertanam kacang tanah. Ada juga kacang panjang, meski tidak banyak. Untuk membantu menghalau hama, Pak Nalih juga menanam pohon tahi kotok (tagetes sp) yang baunya tidak disukai serangga pengganggu tanaman. Di sepetak kecil lahan dekat jagung, dia pakai untuk menanam bayam dan kangkung.

Saya diberi satu kantong penuh jagung muda, untuk saya bawa ke rumah dan juga dinikmati bersama di kantor kami. Di rumahnya, Bu Nalih juga sudah mempersiapkan satu piring jagung muda yang direbus. Rasanya luar biasa....manis, renyah dan empuk sekali. Mungkin karena benar benar ”fresh” baru dipanen, saya merasa jagung ini lebih enak dibandingkan jika beli di pasar. Saya jadi ketagihan...

Meski jagung dari kebun kami belum masuk pasar organik, namun penghasilan Pak Nalih sudah cukup memuaskan sebagai pemula. Ibu Nalih mengatakan sambil bersyukur bahwa sekarang keluarganya lebih senang karena selain mendapat penghasilan tambahan dari menjual sayur, merekapun turut merasakan manfaatnya. ”Kalau ingin makan sayur tidak perlu beli di pasar, karena tinggal metik dari kebun” katanya bangga.....Sayapun turut gembira...... (/nin 09)


__________________________________________________________________

Related Posts by Categories



Widget by Scrapur

SEHAT MART | Portal Prima Sehat Headline Animator

SEHAT MART | Portal Prima Sehat

MENGAPA SEHATmart?

  • SEHATmart menawarkan produk yang memenuhi standar keamanan pangan:
    – Bebas bahan pengawet/pewarna/aroma buatan
    – Bebas MSG
    – Bebas residu kimia dan logam berat
  • Diproduksi oleh UKM lokal Indonesia.
  • Tercipta trend back to nature sehingga semakin banyak masyakarat yang mencari produk sehat.

FILOSOFI SEHATmart

  • You are what you eat.
  • Tindakan preventif melalui konsumsi pangan sehat tentu lebih baik daripada tindakan kuratif, karena kesehatan mahal harganya.
  • SEHATmart menyediakan produk berkualitas tapi terjangkau.
  • SEHATmart membantu UKM lokal yang memiliki komitmen dan kesetiaan untuk memproduksi produk pangan yang aman dikonsumsi tapi memiliki keterbatasan akses pasar.

Support Online

"Jika kami tidak online, tinggalkan pesan dan data email anda, kami akan segera membalasnya, atau dapat menghubungi kami langsung di 0818-84-6414 atau 0856-21-77554. Terimakasih"
Support 1:
Support 2:
Support 3:

Followers